Diawal terbentuknya, danau bendungan sungai Musi ini ditujukan untuk keperluan arus penggerak turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Namun sejak awal diresmikan pada 2006 lalu, danau ini kini membawa sederet manfaat bagi warga sekitar. Mulai dari potensi pertanian, perikanan, serta wisata.

Salah satu bagian dari bendungan ini adalah Danau Suro yang terletak di Desa Suro Ilir. Danau yang berjarak kurang lebih 12 KM dari pusat kota Kepahiang, dan 10 KM dari kota Curup ini, telah menjadi salah satu opsi tujuan wisata bagi masyarakat kedua Kabupaten ini.

Danau Suro, terletak sekitar 12 KM dari pusat kota Kepahiang, dan 10 KM dari pusah kota Curup

Setiap hari libur Nasional, objek wisata ini kerap kali dipenuhi pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota. Hal ini tentu saja membawa dampak positif bagi warga sekitar. Mereka dapat memperoleh pemasukan tambahan dari berjualan makanan dan minuman di lokasi wisata tersebut. Selain itu, mereka juga mendapatkan tambahan dari pungutan tiket masuk, retribusi kebersihan, serta uang parkir kendaraan para pengunjung.

Wisata Rakit, selalu ramai diminati warga
Danau Suro telah menjadi tempat favorit liburan keluarga
Setiap liburan Hari Raya, tempat ini selalu dipadati pengunjung, baik anak-anak maupun dewasa.

Selain sebagai tempat rekreasi keluarga, Danau ini juga merupakan surga wisata mancing bagi para penghobi Fresh water fishing. Para angler dapat memancing dengan leluasa dari tepi danau secara gratis. Bahkan tersedia rakit dan kapal yang disewwakan ke para pemancing yang ingin menjelajah lubuk-lubuk spot mancing favorit. Biasanya ikan target para pemancing disini mulai dari ikan baung, ikan putih, ikan tawes, bahkan babon ikan mas dan Nila.

Danau ini juga dikenal dengan potensi usaha tambak ikan tawar. Masyarakat yang memiliki lahan disepanjang aliran sugai dan danau telah menekuni usaha tambak ini selama bertahun-tahun.

Mungkin Kamu juga suka

+ There are no comments

Add yours