Maraknya kebakaran akhir-akhir ini, Bupati imbau masyarakat waspadai kebakaran

Rejang Lebong, Bengkulu (Curupedia) – Pasca musibah kebakaran rumah warga Desa Tanjung Dalam, Bupati Rejang Lebong, Drs. Syamsul Effendi, MM. mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi terjadinya kebakaran.

Imbauan tersebut disampaikan Bupati saat menyalurkan bantuan kepada salah satu warga Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan yang terdampak kebakaran.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, mengingat saat ini musim kemarau yang berdampak kekeringan rentan artinya memicu terjadinya kebakaran. Baik itu di area pemukiman penduduk ataupun lahan,” Ucapnya.

Menurut Bupati, kebakaran pemukiman, rumah dan lahan yang terjadi sangat berdampak luas kepada masyarakat.

Baca juga: Kapolda Bengkulu: Jangan asal bakar lahan jika tidak ingin terjerat pidana

Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Rejang Lebong, Fery Najjamudin mengatakan jika di sepanjang tahun 2023 ini sudah lebih dari 20 kali peristiwa kebakaran di wilayah Rejang Lebong. Terbaru terjadi di Desa Tanjung Dalam, dimana salah satu rumah warga setempat jadi keganasan si jago merah.

“Sejak Januari sampai dengan saat ini sudah ada lebih dari 20 peristiwa kebakaran terjadi,” bebernya.

Dari semua peristiwa kebakaran tersebut, total nilai kerugian yang timbul mencapai Rp. 700 Juta.

“Jika dihitung-hitung secara keseluruhan kerugian material akibat dampak kebakaran ini jumlahnya besar,” Ungkapnya.

lebih lanjut Ia menyampaikan, belum lama ini juga terjadi kebakaran yang melalap lahan bekas kebun warga Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang.

Berkaitan dengan hal itu, pihaknya terus mengimbau masyarakat agar jangan berhati-hati dalam menyalakan api pada musim kemarau seperti saat ini.

“Belum lagi kalau ada lahan kering, itu sangat berbahaya, jadi sebaiknya dihindari saja. Selain itu perhatikan kompor, kemudian juga instalasi listrik rumah kalau rusak diganti dengan yang baru sebagai bentuk antisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran,” tukasnya.